IAIN PAREPARE --- Beragam cara dilakukan instansi meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) ditengah upaya menghambat penularan ...
IAIN PAREPARE --- Beragam cara dilakukan instansi meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) ditengah upaya menghambat penularan Covid-19. Meski sebagian memberlakukan work from home, namun sejumlah instansi tetap berinovasi menjaga kedisiplinan pegawai. Tentunya dengan mekanisme administrasi kinerja yang terukur. Untuk itulah IAIN Parepare, mengembangkan sebuah inovasi berupa aplikasi absensi yang terintegrasi dengan sistem informasi kampus.
Kepala Biro IAIN Parepare Hj Musyarrafah Amin mengatakan, berbagai langkah antisipasi dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19. Apalagi situasi seperti ini tidak pernah diprediksi sebelumnya.
"Saat ini kita berada dalam kondisi emergency akibat pandemi ini. Dengan situasi kerja pegawai yang berubah sehingga sistem administrasi pegawai khususnya di IAIN Parepare harus kita cari solusi tepat. Ini untuk menjaga sistem administrasi kita, dan hasil diskusi dengan bagian TIPD IAIN Parepare, maka mulailah dikembangkan aplikasi sistem informasi manajemen (SIM) pegawai ini untuk absensi berbasis online," jelas Musyarrafah melalui video call whatsapp.
Lebih lanjut Musyarrafah Amin merinci beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan pengembangan SIM. Yang pertama, efektif dimasa sekarang dalam penertiban administrasi pegawai khususnya kehadiran dan kinerja, sebab aplikasi ini akan mudah diisi dan langsung terintegrasi. Kedua, akurasi data dan kinerja pegawai dengan kemudahan kita dalam melakukan kontrol dan kondisi pegawai, dan ketiga adalah efisiensi karena tidak menggunakan kertas serta lebih produktif terhadap capaian kinerja.
"Jadi, inilah yang akan kita terapkan untuk antisipasi masa pandemi karena Lebih efektif dan efisien. Dengan Aplikasi ini sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam pengganggaran, dimana saat ini pemangkasan anggaran secara besar-besaran. Pekan ini masih tahap sosialisasi dan Insya Allah awal mei secara resmi diterapkan. Jadi semua pegawai IAIN Parepare harus menguasai teknik penggunaannya karena bisa saja absensi online ini tetap kita lanjutkan saat kondisi sudah pulih, ketika dalam evaluasinya ke depan dinilai produktif," papar Musyarrafah.
TIPD IAIN Parepare sebagai pengembang sistem ini melalui kepala TIPD, Sufialdy dalam wawancara via WhatsApp juga menjelaskan bahwa absensi Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian terintegrasi dengan http://sisfo.iainpare.ac.id.
Sufialdy sebagai ketua tim memaparkan bahwa, tujuannya adalah akurasi data absensi online guna mendata kehadiran dan realisasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan di lingkup IAIN Parepare. Bedanya sekaligus keunggulnnya adalah data aplikasi ini sudah terintegrasi dengan SIM Kepegawaian, SIM Akademik, SIM Keuangan, SIM Jaminan mutu dan SIM lain yang sementara dikembangkan bersama Tim TIPD dan Sevima.
"Jadi ini akan memudahkan sistem informasi kita, karena siapapun yang butuhkan datanya, sangat mudah diakses," kata Sufialdy. (*)
Penulis : Nurhakki
Editor : Alfiansyah Anwar
Tidak ada komentar