PPL Fakultas Tarbiyah Akan Hasilkan Artikel Penelitian dan Video Pembelajaran

IAIN Parepare - Pembukaan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan semester Gasal Fakultas Tarbiyah Tahun 2020 dilaksanakan secara blanded (Da...

IAIN Parepare- Pembukaan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan semester Gasal Fakultas Tarbiyah Tahun 2020 dilaksanakan secara blanded (Daring dan During), Senin (5/10/2020).

Pembukaan pembekalan dihadiri Wakil Rektor Bidang APK Dr. Siti Jamilah Amin, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. H. Saepuddin, Wakil Dekan I, dan Dosen Pendamping Lapangan.

Dr. Bahaerah selaku ketua panitia melaporkan bahwa jumlah peserta tahun ini sebanyak 328 peserta. “Jumlah keseluruhan mahasiswa yang mengikuti kegiatan PPL semester ini sebanyak 328 mahasiswa yang diikuti sebanyak tujuh program studi akan tersebar di 16 daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih lokasi tempat PPL berdasarkan lokasi tempat tinggalnya,” ungkapnya.

Dalam laporannya, Buhaerah juga menjelaskan tentang tahapan pelaksanaan PPL yang tahun ini hanya 10 hari berdasarkan arahan dari Rektor. Sehingga, panitia mencari metode-metode yang efektif dan efisien di dalam pelaksanaan PPL dengan jumlah 4 SKS. Panitia bersama pimpinan fakultas berinovasi agar muatan 4 sks ini tetap tercapai.

“Dalam proses pelaksanaan PPL ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan praktik di sekolah sebanyak 10 hari dan selanjutnya diberikan beban tambahan output pelaksanaan PPL berupa artikel penelitian yang telah submit dan video edukasi,” jelasnya.

• 

• 

• 

Output dari pelaksanaan PPL ini berupa artikel penelitian yang dapat meningkatkan sitasi mahasiswa dan meningkatkan akreditasi program studi.

Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Saepudin, M. Ag. mengapresiasi panitia PPL atas kerja kerasnya dalam menyiapkan pelaksanaan PPL sebagai  respons di masa pandemi.

Dengan metode pembelajaran daring, tentu mahasiswa diharapkan selalu menjaga intensitas komunikasi dengan dosen pendamping lapangan, dengan guru pamong, dan siswa serta tidak melupakan etika dalam berkomunikasi.

Dekan juga berharap lewat pembelajaran daring yang dilakukan mahasiswa di sekolah tidak berupa distribusi tugas, melainkan berupaya mengembangkan video-video pembelajaran.

"Ini tentu sejalan dengan output pelaksanaan PPL sehingga kita memiliki kesiapan di dalam memasuki tataran new normal di masa pandemi," ujar Saepuddin.

Di akhir sambutannya, Saepudin berharap agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan pelaksanaan PPL.

“Siapkan pikiran, mental, tenaga, di dalam pelaksanaan PPL sehingga tujuan dari proses pelaksanaan PPL ini dapat tercapai, yaitu mengembangkan kompetensi-kompetensi keguruan mahasiswa dan sekaligus mampu melakukan suatu penelitian yang dimuat dalam artikel ilmiah," terang Dr. Siti Jamilah.

Dalam sambutannya, Sitti Jamilah memberi apresiasi kepada Tim panitia PPL Fakultas Tarbiyah yang menangkap peluang melaksanakan PPL lebih cepat.

“Saya mengapresiasi kepada Fakultas Tarbiyah dan segenap tim panitia yang menangkap peluang melaksanakan PPL lebih cepat karena berdasarkan aturan akademik sebelum dilaksanakan PPL terlebih dahulu harus dilaksanakan KPM. Namun, karena masa pandemi sehingga dibolehkan mendahulukan PPL apalagi pada Fakultas Tarbiyah terkendala dengan kalender akademik yang ada di sekolah," jelasnya.

Sitti Jamilah Amin juga mempertegas aturan pelaksanaan PPL ini yang mengharuskan mendapatkan izin dari orang tua mahasiswa, izin dari lembaga yang dituju, dan izin pengantar dari fakultas.

Siti Jamilah Amin merespons baik output dari pelaksanaan PPL yang berupa artikel dan video. “Terkait dengan output pelaksanaan PPL yang berupa artikel dan video pembelajaran sangat menarik perhatian saya dan saya menyarankan membuat buku chapter. Sebaiknya panitia harus memilah mana artikel yang layak submit dan yang mana yang cukup dibuat dalam buku chapter karena buku chapter juga merupakan salah satu penilaian dalam menunjang akreditasi," tambahnya.

Saya berharap setelah pelaksanaan PPL ini bisa lahir beberapa buku chapter dan panitia membuat akun youtube sendiri untuk tempat mengupload video pembelajaran sebagai salah satu hasil pelaksanaan PPL. (aras/mif)