Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Pegambilan Sumpah dan Penyerahan SK ASN, Rektor Harap Utamakan Kinerja

IAIN PAREPARE -- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr Ahmad Sultra Rustan melakukan pengambilan sumpah dan penyerahan Sur...


IAIN PAREPARE -- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr Ahmad Sultra Rustan melakukan pengambilan sumpah dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Aparatur Sipil Negara (ASN) IAIN Parepare di gedung Rektorat, Kamis (12/3/2020).









Pengambilan sumpah tersebut disaksikan oleh para wakil Rektor, Kepala Biro, Kasubag, Dekan, Wakil Dekan dan para kepala Unit di lingkup IAIN Parepare.









Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan IAIN Parepare, Muh. Jafar mengungkapkan sebanyak 28 dosen dan 4 pegawai yang diterima di satuan kerja IAIN Parepare sebagai ASN.





Salah satu dosen muda kelahiran tahun 1994, Jumaisa mengungkapkan rasa syukurnya telah berhasil melalui berbagai tahapan seleksi dan diterima sebagai dosen Ilmu Pengetahuan Sosial Asisten Ahli.





“Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa sampai di tahap ini yakni bisa jadi PNS dan sangat berterima kasih kepad kedua orang tua yang senantiasa mendoakan saya. Saya juga bersyukur karena di usia ini Allah memberikan amanah menjadi Abdi Negara. Saya berharap semoga ke depannya bisa menjaga amanah ini dan bisa memberikan yang terbaik untuk negara dan terkhusus kampus IAIN Parepare,” harapnya.





Rektor IAIN Parepare, Dr Ahmad Sultra Rustan mengungkapkan pecapaian tersebut melalui proses yang panjang.





“Pengangkatan PNS saudara-saudari sekalian itu adalah sebuah proses yang cukup panjang, sebuah perjuangan, kesabaran dan keikhlasan yang kita tunjukkan, abdikan kepada Negara Republik Indonesia,” ucapnya.









Ahmad juga mengingatkan untuk tetap mengutamakan IAIN Parepare sebagai lokasi penempatan ASN.
“Ingat bahwa tugas kita adalah penempatan Institut Agama Islam Negeri Parepare. Ini adalah sebuah tugas kita yang primer. Untuk itu, utamakan IAIN Parepare dari pada tempat-tempat lainnya. Jangan sampai kita mengambil kegiatan di tempat lain, lantas mengabaikan jadwal mengajar,” pesannya.





Selain itu, para dosen dan pegawai yang sering dilibatkan dalam kepanitaan kegiatan kampus diharapkan dapat melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Bersyukurlah ketika kita menjadi kepanitaan karena kepanitiaan itu adalah bagian terpenting bagi IAIN Parepare, ini sebagai bentuk kepercayaan,” terangnya.





Ahmad juga menekankan kenaikan pangkat, golongan ataupun jabatan sangat ditentukan oleh kinerja dan performance terhadap IAIN Parepare. (*)





Penulis : Hayana
Editor : Alfiansyah Anwar


















Tidak ada komentar